Niat BAIK Malah Di Pikirkan BURUK, Mungkin Ini Semua Cobaan Dari Mu TUHAN

Terkadang memang susah kita menebak pikiran manusia," memang tidak ada yang tau hati manusia, kecuali Dia-Allah swt, Tetapi.. mengapa terkadang kita sudah menanamkan niat kebaikan hati ini untuk tujuan yang sebenarnya dalam agama yang sudah mengajarkan kita menuju jalan kebaikan, Mengapa.. itu semua hanya  sebagai petir yang seketika lenyap hilang entah kemana, bukan sekali dua kali ini semua terjadi, apapun itu yang ingin dilakukan, pasti akan menimbulkan hal yang sama, Mungkin... inilah namanya bahwa diri ini, benar-benar hidup di dunia ini, satu dua tiga bahkan ribuan cobaan yang Tuhan berikan, satu persatu cobaan itu sudah di lewati, semakin kita bisa melewati cobaan itu datang, semakin banyak lagi cobaan yang di terima, kalaupun cobaan yang Allah berikan pada Hamba Mu ini ada Hikmah kebaikan di balik semua cerita ini ataupun ini sudah menjadi Pilihan Mu Tuhan, akan Hambau mu terima dengan Ikhlas.

Melihat keadaan yang berlarut-larut Hamba mu jalankan, terkadang merasa sudah tidak sanggup lagi menjalankan semua cobaan yang engkau berikan ini Tuhan, Tapi.. Hamba sadar, ini semua pasti sudah menjadi garis tangan dan Hamba harus menjalankan nya sebaik mungkin dan seikhlas mungkin, datang dan pergi itu sudah persoalan yang bisa Hamba mu terima, satu persatu sudah hilang, Hamba yakin.. itu bukan pilihan dari hamba Mu, melainkan itu semua keinginan mu Tuhan.

Di setiap perjalanan kecil ini Tuhan, Hamba hanya bisa menerima dan mensyukuri apa-apa yang sudah engkau berikan pada Hamba mu ini Tuhan, Hamba sangat yakin, Engkau (Allah swt) sangat sayang pada Hamba mu ini, Tetapi... untuk saat ini Hamba sangat membutuhkan suatu sosok manusia yang benar-benar Makhluk mu bisa membuat motivasi dan penyemangat untuk diri ini, karena engkau sangat tau apa yang menjadi beban di pundak hambau mu ini Tuhan ?

Yang jelas Hamba Mu Ikhlas apapun itu yang terjadi pada Hamba Mu ini, asalkan itu semua keinginan mu bukan keinginan Makhluk yang tersesat di jalan mu. Hamba selalu memintak dan memohon pada mu Tuhan, berilah sedikit ketenangan jiwa dan banthin Hamba mu ini agar bisa menjalankan beberapa PR yang masih banyak tertunda, Hamba tetap menjalani semua nya, atas seizin engkau ya Allah ya Tuhan ku, Hamba bisa menjalankan semua nya. Amin Ya Allah...

Mungkinkah ???

Perjalanan dengan sepeda motor C70 sudah bisa menentukan sikap apa yang harus menjadi keputusan dalam hati ini, karena semua ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut tanpa membuat hal itu apa yang sebenarnya yang terjadi. Hanya waktu yang bisa menjawab semua ini, semuanya sudah dijalankan dengan sebaik mungkin, itu baru menjalani beberapa ucapan yang bisa atau tidak bisa di percaya dengan ucapakan lidah yang memainkannya, yang menjadi pokok permasalahan saat ini adalah ?

Mengapa hal ini harus dihadapi dengan sebuah pemikiran yang bisa membuat otak dan hati ini berubah dratis ketika tau kebenarannya, ini masih menjadi sebuah pertanyaan dalam hati sendiri, akankah waktu yang begitu cepat berputar tanpa bisa melihat sistuasi yang sebenarnya, ataukah ini hanya kepalsuan belaka dalam pengaruh imajinasi kehidupan yang tak semestinya dijalani tapi tetap pada dilakukan jalan ini, Oh.. Tuhan, mengapa ini semua harus hamba mu jalani, apakah ini yang namanya keseriusan dalam berfikir dan memilih sesuatu yang di anggap itu baik ataukah ini memang sebuah panggung sandiwara yang hanya sesaat bisa menjalankan dengan sebuah senyuman indah tanpa didasari awal dan akhir dalam perajalanan ini, sebenarnya diri ini tidak terlalu memahami keadaan yang sebenarnya apa yang terjadi pada sistuasi ini, ataukah inilah nama nya untuk memilih jawaban yang pasti ketika memutuskan semuanya menjadi sebuah impian selama ini, saya sadar bahwa permasalahan ini sulit untuk memilih, di sisi lain saya tidak mau membuat orang kecewa yang sangat berarti pada diri hamba mu ini tuhan, kalaupun keputusan ini sudah benar, ya... akan saya hadapi sebaik mungkin, kalaupun ini hanya sebuah hiburan semata, hamba memohon pada mu, tolong jauhkanlah dia dari hadapan mu ini tuhan, karena sudah cukup dengan pengalaman yang tidak baik dalam kehidupan sudah dijalani pada waktu itu, ini masalah datang lagi, ujian apa lagi yang harus hamba mu lakukan tuhan ?

Pada akhirnya saya mulai melihat, memahami, memilih sebuah keputusan yang harus segera diambil, kalaupun keputusan ku ini sebagai awal dalam menjalankan sebuah tali silaturahmi dalam kehidupan yang nyata, maka.. hamba mu akan menjalankan dengan baik dan tetap dijalan mu tuhan, dan hamba tidak mau semua ini hanya dengan kebetulan, melainkan ini semua benar-benar keinginan mu tuhan, hamba tau dia sangat baik dan tidak bisa melihat apa-apa yang menjadi tolak ukur untuk memilih untuk setia dalam menjalankan kehidupan nya sendiri, mengapa dengan keputusan nya saya merasa ini sebuah perjalanan hidup yang benar-benar pengujian dalam hidup hamba mu tuhan, satu kunci yang bisa hamba mu lakukan untuk saat ini, yaitu ?

" Ikhlas "

Semoga dengan pengantar tulisan ini bisa membuat suatu hal itu indah ataupun cukup sampai disini, dan saya tidak mau menjalankan dengan beban yang sangat tidak berarti dalam hidup ini, tinggal saat ini... menunggu waktu itu yang sebenarnya, maaf buat orang yang terlalu menyanyangi dia tapi pilihan nya berbeda dengan ucapan mu, dan semua ini ku lakukan hanya ingin membuat suasana indah dan merasa nyaman dalam menjalankan kehidupan yang sebenarnya, dan sayapun akan tetap dengan komitmen dan keseriusan menjalankan semua ini Tuhan...

MAAFKAN TUHAN

Ketika begitu banyak persoalan masalah itu sudah melekat di pundak ini, di saat itulah bahwa hidup ini benar-benar Tuhan menginginkan sejauh mana diri ini bisa menghadapi persolan itu dengan kekuatan jiwa dan keyakinan hati ini bisa menahan cobaan itu sendiri dan bisa keluar dari masalah-masalah yang sangat besar untuk di hadapi, Tapi.. di mata Tuhan itu bukanlah sebuah cobaan yang besar untuk dijalani, hanya saja diri ini terkadang sudah sangat jauh sekali dengan mensyukuri keangungan Mu Tuhan untuk hidup yang sudah diri ini jalani selama ini, mungkin inilah saatnya diri ini mencoba membuka sebuah jiwa dan keyakinan yang besar untuk bisa mencari solusi masalah-masalah yang dihadapi dengan petunjuk Mu Tuhan ?

Hamba tau,,," Hamba Mu sudah sangat jauh sekali dengan apa-apa yang sudah Engkau (Allah swt) menganjurkan untuk hamba jalani selama hidup didunia ini, mungkin Hamba Mu sudah lalai dalam menjalani apa yang sudah di ajarkan oleh Nabi Muhammad saw dengan petunjuk Al-Qur'an, Hamba sudah menjadi manusia yang merugi selama ini dengan agama yang Hamba anut telah Hamba lalaikan begitu saja, Hamba tau.. hidup di dunia ini tidak lama, hanya sebentar sebagai tempat mencari bekal untuk tujuan yang sebenarnya (Alam Akherat).

Tapi, selama ini apa-apa yang sudah Hamba lakukan dengan perjalanan yang sangat berliku-liku, dengan keyakinan serta keteguhan hati yang begitu semangat nya Hamba lakukan dengan niat ketulusan bathin agar bisa berbuat kebaikan untuk membantu semampu Hamba Mu lakukan dengan kemampuan yang Hamba miliki, Itu belum apa-apa nya yang Hamba lakukan, banyak sekali beban yang masih Hamba harus selesaikan, masalah demi masalah datang, detik demi detik waktu sudah terlewati, tidak terasa waktu begitu cepat berputar, langkah kaki ini selalu mengharapkan pada tujuan kebaikan membantu dalam kesulitan orang yang masih membutuhkan uluran tangan untuk memecahkan dan mencari solusi agar bisa mereka-mereka yang penuh dengan masalah besar, sehingga mereka bisa merasa nyaman dan tenang hidup didunia ini, hingga akhir hanyat menjemput mereka.

Untuk saat ini, mungkin langkah itu yang bisa Hamba Mu lakukan Tuhan, dalam keagamaan Hamba Mu banyak meninggalkan apa-apa yang sudah menjadi kewajiban agama Mu Tuhan, Hamba akui.. Hamba sudah lalai dengan kegiatan/Aktivitas yang Hamba jalani selama ini, Hamba selalu memintak petunjuk pada Mu Tuhan, berilah Hamba Mu petunjuk sehingga Hamba Mu bisa melakukan semua yang menjadi Amanah dalam diri Hamba Mu ini bisa mengerjakan nya dengan jalan/petunjuk Mu Tuhan ?

Sudah sekian lama perjalanan hidup ini selalu Hamba Mu jalani, Tapi... mengapa pertanyaan dalam hati Hamba Mu ini belum terjawab sampai saat ini ?

Apakah itu semua menjadi faktor tolak ukur agar Engkau benar-benar menguji Hamba Mu untuk mencari jawaban nya sendiri ?

Ataukah ada sesuatu hal yang lebih besar lagi dibalik akhir cerita perjalanan yang Hamba Mu jalani saat ini Tuhan ?

SEMOGA ENGKAU (ALLAH SWT) MASIH MEMBERIKAN KESEMPATAN UNTUK HAMBA MU MENEMUKAN JALAN YANG TERBAIK DALAM MENYELESAIKAN YANG MENJADI BEBAN HAMBA MU SELAMA INI TUHAN ?

Amin...

UNGKAPAN YANG TERHENTI DALAM HATI SENDIRI

Ketika untaian kata-kata hanya menjadi sebuah kosa kata yang tak pernah bisa diungkapkan dengan pribahasa yang baik untuk disampaikan dan didengarkan oleh orang yang sangat dikagumi dalam hidup selama ini, mengapa itu semua hanya bisa dirasakan dalam diri sendiri, dan berbicara dengan hati dan fikiran ini mengungkapkan semuanya, tanpa bisa disampaikan pada posisi orang yang ingin ditunjukan, mungkin inilah namanya sebuah perasaan yang masih bergentanyangan dilembah-lembah yang berlumpur penuh dengan keraguaan dalam diri sendiri, mungkingkah ini semua harus dijalani dengan sendiri nya, melihat perjuangan tiada hentinya yang menjadi beban dibahu ini, sudah lama hati ini merasakan kesepian entah kapan ini semua harus dijalani dengan sendirinya Tuhan ?

Walaupun ini semua sudah ditakdirkan Tuhan Yang Maha Esa, harus bagaimana lagi diri ini menahan semua derita yang tak kunjung selesai, sebenarnya benar apa yang sudah dikatakan sang proklamator Ir.Soekarno. ?

"Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung, jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya, jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali ".

Tetapi,,, Persoalan itu tidaklah mudah untuk dijalani dengan berbagai macam hal yang tak dapat dikerjakan dengan sendirinya, hanya kata-kata yang bisa melekat dalam hati ini, mengapa sebuah ungkapan hanya bisa diungkapkan dalam diri sendiri bukan pada orang yang sebenarnya ?

Inilah yang sebenarnya membuat kelemahan dalm diri ini untuk melangkah lebih jauh lagi agar bisa berbuat dengan semangat nya melakukan apa-apa yang ingin dilakukan, walaupun semuanya berjalan dengan lancar, tapi kelancaran itu hanya bagian yang belum sukses untuk dijalani yang sebenarnya, ketika bisa membantu persoalan masalah orang lain, bahkan ribuan masalah orang bisa dikerjakan dengan baik, Tetapi,,, mengapa persoalan diri sendiri sangat sulit sekali untuk dikerjakan ?

Mungkin inilah yang namanya perjuangan dibutuhkan sosok seorang yang benar-benar sebagao motivasi dalam menjalani hal-hal menjadi tolak ukur dalam berkarier yang masih tertunda untuk dijalani dengan sebaik mungkin, Tuhan Allah Maha Adil Dan Maha Mengetahui, apa-apa yang menjadi keinginan umatnya, Tetapi.. mungkin belum saatnya untuk Hambanya mendapatkan jalan itu, mungkin disisi lain nanti Tuhan akan memberikan yang terbaik untuk Hambanya, Amin...

Inilah cobaan yang harus dijalani dengan sekuat tenaga tanpa bisa melakukan dengan ungkapan perasaan yang masih terhenti untuk diungkapkan, suatu saat nanti ini semua akan berakhir dengan sendirinya, tetap yakin dan berusaha semaksimal mungkin menjalani hidup ini walaupun tanpa ada yang benar-benar sebagai penyemangat dalam hati ini, Cuma Tuhan Allahlah yang masih bisa untuk menjadi Pedoman dan penyemangan dalam diri ini agar nantinya Dia-Lah yang Maha Pemberi Jalan Menuju Surga Mu Tuhan.

Amin....

TETAP SEMANGAT SELALU KAWAN !!!

Perbedaan Sahur di Awal 1 Syawal 1435 Hijiriah

Malam ini Sahur 1 Syawal bulan puasa yang harus dijalani sebaik mungkin, Mengapa... Ketika hayalan itu menghampiri dibenak lubuk hati yang paling dalam, mengingatkan semuanya, dari awal sampai akhir kisah yang tak pernah terlupakan, mungkin ini semua sudah jalan satu-satu nya harus dijalani sebaik mungkin, perbedaan demi perbedaan yang di rasakan, bayangan itu semua muncul di depan mata ini, apakah ini yang dinamakan penyesalan di akhir penyesalan ?

Aku tau ini semua sudah diatur dari Yang Maha Kuasa (Allah swt), apakah keluhan hati ini selalu mengikatkan diri ini di lembah yang berlumuran penyesalan yang berlebihan, apakah ini yang dinamakan cinta sejati ?

Ini persoalan pikiran dan pertanyaan, mengapa disaat menghadapi perjuangan yang masih sangat panjang sekali, ini semua menjadi beban yang dahsyat buat diri ini yang harus di bawa sendiri, akankah persoalan ini tetap menjadi bagian hidup diri ini yang sebenarnya ?

Ataupun ini semua hanyalah sebuah persoalan kecil ujian yang telah Tuhan berikan buat diri ini ?

Mudah-mudahan perlahan-lahan ini semua bisa hilang dengan sendiri nya, harapan jiwa ini, awal melaksanakan ibadah puasa hari ini, bisa membawa diri ini ke jalan-jalan yang benar-benar di jalan Mu Tuhan.

Harapan ini masih panjang, perjuangan ini masih panjang, diri ini agar bisa melaksanakan ibadah puasa yang lebih baik lagi dan bisa menutup beberapa kesalahan yang pernah Hamba Mu lakukan selama ini Tuhan.

Maafkan kalau Hamba Mu sudah banyak melakukan kesalahan selama ini Ya Tuhan.

SEMANGAT DI BULAN PUASA !!!

KEBENCIAN DALAM HATI YANG TAK AKAN PERNAH PADAM

Waktu demi waktu di lewati, detik demi detik di jalani, keabadian kehidupan yang penuh dengan kesungkaran hanya membuat kebijaksanaan yang menertawakan diri sendiri, apakah kesombongan diri mu selalu melekat di jiwa yang penuh dengan kemunafikan ???

Hanya ungkapan untuk bisa di perbuatkan dengan lambaian tangan ke atas, bahwa ini semua hanya tipuan belaka, sudahlah menertawai diri sendiri, itu tidak akan bisa membuat kebangaan Tuhan Mu di masa akhir, kesombongan Mu hanya melukai diri mu sendiri, orang yang kau lirik dengan sebelah mata, itu yang membuat kebangaan untuk diri nya ketimbang kesombongan yang kau miliki, beralari sambil makan sama saja dengan kambing kencing sambil beralari, ibarat pepatah, besar pasak dari pada tiang, itulah diri mu yang sebenarnya, kata nya baik, soleha, bijak, pintar, agamis tinggi, keyakinan kuat, semua nya kau rasa memiliki.

Tapi... apa yang membuat diri mu buruk di mata ini ?

Keterpurukan seseorang itu akan membuat keadaan dirimu yang akan mengingatkan hal-hal yang kau lakukan di dalam kesombongan di dirimu itu.

Sudahlah kawan,,,,!!!

Hidup dan Mati ini hanya milik nya ( Allah swt ) jadi,,, sadarlah hidup di dunia ini tak akan lama di diami, cepat lambat akan di panggil dia yang Maha Agung ( Allah swt ).

Suatu saat nanti, engkau akan tau, keterpurukan diri ini saat ini, detik ini, inilah bukti nya bahwa diri ku ini hidup kawan.....!!!

Aku belum mati, aku masih menghirup udara segar di bumi ini, Jadi... jangan engkau berfikir diri ini sudah lenyap di muka bumi ini, ketika Doa orang-orang teraniaya telah di mulai, maka... itulah doa yang ihklas telah di panjatkan untuk nya. takan ada kata-kata yang bisa di ungkapkan, kecuali...., engkau terlalu dengan kesombongan mu itu, sesibuk apapun kamu, itu bukanlah alasan untuk menyapa apa-apa yang sedang di depan anda, suatu saat nanti engkau akan sadar, betapa besar harapan ini untuk merubah semua nya menjadi lebih baik, dan aku berharap engkau terus mengikuti jejak hidup ku ini.

Mudah-mudahan Tuhan akan memberikan apa yang menjadi niat baik dalam hati ini, untuk bisa membuat semua nya menjadi nyaman dan indah pada saat nya.

Semoga Engkau Sadar Atas Kesombongan Mu Kawan . . . . ? ? ?

Salam

Feri vandalis

UCAPAN KATA-KATA MU

jika kau tak sanggup lagi bertanya

kau akan ditenggelamkan keputusan-keputusan

jika kau tahan kata-katamu

mulutmu tak bisa mengucapkan

apa maumu terampas

kau akan diperlakukan seperti batu

dibuang dipungut

atau dicabut seperti rumput

atau menganga

diisi apa saja menerima

tak bisa ambil bagian

jka kau tak berani lagi bertanya

kita akan jadi korban keputusan-keputusan

jangan kau penjarakan ucapanmu

jika kau menghamba pada ketakutan

kita akan memperpanjang barisan perbudakan

kemasan-kentingan-sorogenen


( Wiji Thukul )

MELIRIK RINDU

Bunga ku...

Ku dengar panggilmu...

Bunga ku...

Akupun rindu...

Maafkan, kuharus pergi, mengejar semua mimpi yang berarti, Hayati penting artimu...

Tiada yang dapat menggantikan, Hadirmu...

Jalani dan jangan bersedih, Hapuslah air matamu, lepaskan risau hatimu, Pastikan semua mimpikan berarti, Hayati penting artimu bagiku...

Bintangpun tak dapat menggantikan..

Hadirmu...

Kembali ku dengar panggilmu...

Bunga ku...

Akupun rindu...

Maafkan ku harus pergi...

Bunga ku...

Akupun rindu...

Salam

Boomerang

*** Harapan Yang Tertunda ***

Satu langkah demi satu langkah ku lewati, tingkungan tajam yang begitu banyak di tempuh, bukit,lautan,daratan, semuanya sudah ku lalui, Tetapi... mengapa semua itu hanya perjalanan semata yang di lalui, tak satupun yang tau begitu besarnya harapan hati ini untuk bisa membuat suasana menjadi lebih indah, dengan berbagai kelemahan yang melekat ditubuh ini, kelemahan itu semakin membuat diri ini semakin tumbuh lebih semangat dalam perjalanan yang belum habis-habisnya, hanya tetap dengan sebuah harapan yang masih bisa dilihat dengan sebelah mata, walaupun nampak begitu indah, tapi kenyataan nya itu semua sangatlah buruk di depan mata, masikah ini semua harus dilalui dengan sendiri nya ???

Keterbatasan,kelemahan, yang membuat diri ini tak berdaya di hadapan Mu, mengapa ini semua ku lalui tanpa disadari bahwasan nya ini semua berupaya membuat kebahagian itu sangat jauh yang diharapkan, detik demi detik ku lalui, waktu demi waktu ku lalui, detak jantung ini tak akan berhenti sebelum semua nya bisa kujalani dengan sendiri nya, berupaya menjadi harapan yang lebih baik untuk semua nya, walaupun cemooh yang ku dapatkan, walaupun ejek kan yang ku dapatkan, walaupun fikiran buruk terhadap diri ini yang ku dapatkan, itu semua hanya ujian yang sebenarnya yang ku dapatkan, satu persatu telah hilang, satu persatu mulai menjauh, satu persatu tidak tau dimana rimbah nya, hanya satu kata !!!

Kawan,,, ku setia menunggu Mu di sini, walaupun penantian ini sudah tertunda, harapan hati ini tetap untuk membuat suasana dan bisa menghibur semua nya menjadi ceriah dan bermanfaat untuk nusa dan bangsa yang ku cintai ini.

Salam Semangat Selalu Untuk Mu . . . . ! ! ! 

Langkah Kaki Ini Hanya Untuk Mu " TUHAN "

Perjuangan . . .

Kondisi yang ada hanya melirik suatu dilema yang tak terlupakan, di akhir semua nya belum berakhir, akankah ada sebuah keniscahyaan dalam bathin yang hanya memikul beban yang tak terurus dalam sebuah imajinasi tinggi dengan ketulusan perjuangan hanya Dia-Lah " Tuhan " yang maha tau segala nya.

Di ambang pintu telah terbuka lebar, membuka ruang untuk masuk, akankah pintu itu akan tertutup seketika beberapa kepiluan yang tak berkunjung selesai ?

Berjalan dan terus berjalan, pagi siang malam semua nya telah di lewati, berbagai kendala yang menghalangi kaki ini untuk menuju pintu yang sebenar nya di inginkan selama ini.

Di dalam HATI ini, hanya terukir satu nama (ALLAH SWT) Akankah dia maha mengetahui jawaban langkah kaki ini menuju cakrawala yang tertutup rapat dengan sebuah satu senjata yang tajam ?

Berujung kisah klasik yang di ganda-gandakan belum terungkap sepenuh nya dengan suara yang berbisik-bisik tajam menusuk jantung ini, itu selalu di dengung-dengungkan dalam telinga ini, kembali nya kaki ini menuju raung-raung alas yang berlumpur serpihan-serpihan pedang yang menyelinap di kulit yang lembut dengan penuh warna merah, semua nya tiada terasa sakit sedikitpun, mungkin... inilah yang di namakan " Surga Dunia "

Nikmat mu tak kan ku biarkan begitu cepat hilang nya, walaupun bagi dunia nikmat itu terasa sakit, namun hati ini merasakan nikmat mu sangat berarti dalam hidup ku ini, Niscahya semua nya hanya Engkaulah yang maha adil dalam perjalanan hidup ini.

Satu persatu telah hilang, satu persatu telah sirna di kedipan di dekat mata yang tak bisa di kedipkan seketika itu semua hanya umbul-umbul kecil yang berkibar di sudut mata ini, biarkan semua nya menjadi Cakrawala pintu kaki ini untuk melihat begitu indah nya Surga Mu Tuhan !!!

Terus Berjalan !!!

Di Saat Memperjuangkan Rakyat Tertindas Di Saat Itulah Harapan Telah Sirna

Pilihan hidup memang sudah menjadi tolak ukur kehidupan ketika masih mendiami di muka bumi, di saat tangan ini di butuhkan orang banyak ketika itulah uluran tangan ini tak kan bisa berhenti menyambung tangan-tangan yang belum bisa tercapai mengemgamkan harapan yang di harapkan selama ini, ketika tangan ini sudah menghampiri apa yang menjadi hak pada sebenarnya, Maka.. di saat itulah kegembiraan menjadi sebuah perjuangan selama ini yang terus di perjuangkan, Tetapi.. Mengapa ketika tangan ini sudah bisa mencapai titik akhir perjuangan selama ini, ketika itu menjadi sebuah hal yang di anggap salah, apa yang sebenarnya terjadi...!!!

Apakah ini semua sudah menjadi tolak kehidupan selama ini yang menjadikan sumber kehidupan yang sebenar nya ?

Ataukah, ini memang sudah jalan yang di berikan Allah untuk hamba nya lebih baik ketika akhir nya kalau di teruskan bakal menjadi sebuah bencana besar ?

Semua jawaban hanya Allah swt yang tau, dengan melihat fenomena kehidupan yang terjadi, memang inilah kehidupan yang sebenarnya, tak ada yang tau pilihan dialah " Allah swt " yang maha tau segala nya untuk umatnya agar menjadi sebuah kehidupan yang lebih baik ketimbang memaksakan diri tanpa ada hikmah di balik semua nya.

Dengan hal ini semua sudah tau apa yang menjadi tolak ukur kehidupan yang sebenarnya, ini pada dasarnya agar umatnya mengakui, bahwa Allah itu benar-benar ada dan Dia-lah "Allah swt" yang berhak mengatur semua yang hidup dan mati, kita hanya bisa menerima dan keihklasan yang harus di terima, tak ada daya dan upaya kecuali dia "Allah swt" menghendaki apa yang dia inginkan maka yang akan terjadi, untuk saat ini tak ada ungkapan lain, hanya bisa mensyukuri apa yang menjadi pilihan dia "Allah swt" untuk hidup ini.

Maka... diterima dengan sebaik mungkin, semua yang terjadi pasti akan ada Hikmah nya, tak ada umat yang di berikan  oleh Allah dengan masalah di luar kemampuan umatnya bisa menyelesaikan masalah itu, karena itulah kekuasaan dia Tuhan Allah swt untuk umat nya yang ada di  muka bumi ini !!!

Sabar dan yakin semua nya pasti akan bisa di selesaikan dengan sebaik mungkin dengan petunjuk nya Allah swt pasti akan tercapai pada akhir permasalahan yang di hadapi. Amin....!!! 

Semoga Berkah !!!