Minggu, 28 September 2014

Mungkinkah ???

Perjalanan dengan sepeda motor C70 sudah bisa menentukan sikap apa yang harus menjadi keputusan dalam hati ini, karena semua ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut tanpa membuat hal itu apa yang sebenarnya yang terjadi. Hanya waktu yang bisa menjawab semua ini, semuanya sudah dijalankan dengan sebaik mungkin, itu baru menjalani beberapa ucapan yang bisa atau tidak bisa di percaya dengan ucapakan lidah yang memainkannya, yang menjadi pokok permasalahan saat ini adalah ?

Mengapa hal ini harus dihadapi dengan sebuah pemikiran yang bisa membuat otak dan hati ini berubah dratis ketika tau kebenarannya, ini masih menjadi sebuah pertanyaan dalam hati sendiri, akankah waktu yang begitu cepat berputar tanpa bisa melihat sistuasi yang sebenarnya, ataukah ini hanya kepalsuan belaka dalam pengaruh imajinasi kehidupan yang tak semestinya dijalani tapi tetap pada dilakukan jalan ini, Oh.. Tuhan, mengapa ini semua harus hamba mu jalani, apakah ini yang namanya keseriusan dalam berfikir dan memilih sesuatu yang di anggap itu baik ataukah ini memang sebuah panggung sandiwara yang hanya sesaat bisa menjalankan dengan sebuah senyuman indah tanpa didasari awal dan akhir dalam perajalanan ini, sebenarnya diri ini tidak terlalu memahami keadaan yang sebenarnya apa yang terjadi pada sistuasi ini, ataukah inilah nama nya untuk memilih jawaban yang pasti ketika memutuskan semuanya menjadi sebuah impian selama ini, saya sadar bahwa permasalahan ini sulit untuk memilih, di sisi lain saya tidak mau membuat orang kecewa yang sangat berarti pada diri hamba mu ini tuhan, kalaupun keputusan ini sudah benar, ya... akan saya hadapi sebaik mungkin, kalaupun ini hanya sebuah hiburan semata, hamba memohon pada mu, tolong jauhkanlah dia dari hadapan mu ini tuhan, karena sudah cukup dengan pengalaman yang tidak baik dalam kehidupan sudah dijalani pada waktu itu, ini masalah datang lagi, ujian apa lagi yang harus hamba mu lakukan tuhan ?

Pada akhirnya saya mulai melihat, memahami, memilih sebuah keputusan yang harus segera diambil, kalaupun keputusan ku ini sebagai awal dalam menjalankan sebuah tali silaturahmi dalam kehidupan yang nyata, maka.. hamba mu akan menjalankan dengan baik dan tetap dijalan mu tuhan, dan hamba tidak mau semua ini hanya dengan kebetulan, melainkan ini semua benar-benar keinginan mu tuhan, hamba tau dia sangat baik dan tidak bisa melihat apa-apa yang menjadi tolak ukur untuk memilih untuk setia dalam menjalankan kehidupan nya sendiri, mengapa dengan keputusan nya saya merasa ini sebuah perjalanan hidup yang benar-benar pengujian dalam hidup hamba mu tuhan, satu kunci yang bisa hamba mu lakukan untuk saat ini, yaitu ?
" Ikhlas "

Semoga dengan pengantar tulisan ini bisa membuat suatu hal itu indah ataupun cukup sampai disini, dan saya tidak mau menjalankan dengan beban yang sangat tidak berarti dalam hidup ini, tinggal saat ini... menunggu waktu itu yang sebenarnya, maaf buat orang yang terlalu menyanyangi dia tapi pilihan nya berbeda dengan ucapan mu, dan semua ini ku lakukan hanya ingin membuat suasana indah dan merasa nyaman dalam menjalankan kehidupan yang sebenarnya, dan sayapun akan tetap dengan komitmen dan keseriusan menjalankan semua ini Tuhan...