Jumat, 15 Mei 2015

Di Balik Senyuman, Ada Berjuta Makna Yang Tersimpan

Di sana, ada cita dan tujuan yang membuatmu jauh ke depan

Di kala malam begitu pekat dan mata sebaliknya dipejam saja
Cintamu masih lincah meleset jauh melampui ruang dan masa

Lalu di sepertiga malam terakhirnya engkau terjaga, sadar dan memilih menyalakan lampu
Melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
Dengan cita yang besar, tinggi dan bening
Dan cita yang selalu mendengarkan suara hari

Teruslah melangkah di jalan ini
Menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban, menyeru pada iman
Walau duri merantaskan kaki
Walau kerikil mencacah telapak
Sampai engkau lelah, sampai engkau payah
Sampai keringat dan darah tumpah

Tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum dijalan cinta para pejuang.


 ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^


Seperti puisi diatas saya mencoba memaknai kehidupan ini yang penuh dengan drama dan kisah perjuangan yang tak ada batasnya, hanya saja terkadang kita sering melalaikan apa itu perjuangan yang sebenarnya ?

Bagi kaum yang memikirkan," kehidupan itu dari awal dan akhirnya yang tetap setia dengan hak milik-nyalah kita bisa sampai saat ini, semua kembali kepada-nya "Allah swt".


Tiada daya dan upaya, atas kehendak-nyalah kita bisa bernafas sampai saat ini.

Karena, dia "Allah swt" maha melihat dan maha mendengar apa-apa yang kita lakukan di muka bumi ini, karena dia "Allah swt" pula tidak tidur dan tidak mengantuk.

Ketika kita ada dibarisan perjuangan dengan niat dan ketulusan hati yang suci untuk membantu dalam kesulitan umat yang ditimpah masalah-masalah demi hak yang seharusnya mereka miliki dibumi ini, tetapi.. telah direbut segelitir umat yang rakus terhadap harta duniawi, maka.. tak ada salahnya kita jangan pernah berhenti mensuarakan kebenaran dan menjauhkan dari kemungkaran.

Pada akhirnya, dia "Allah swt" yang maha mengetahui apa-apa yang telah dilakukan umatnya, demi menyelamatkan sebagian umat yang telah ditimpah masalah oleh penjajah dari kaum mereka sendiri, maka.. dia"Allah swt" akan memberikan sebuah jalan dan akan memberikan sebuah kebesaran bagi kaum yang bersabar dan tetap yakin terhadap-nya "Allah swt".

"Jatuh Tujuh Kali, Bangkitlah Delapan Kali".
( Paulo Coelho )

"Siapapun yang ingin memimpin orang lain, Pertama-tama harus menguasai dirinya sendiri".
( Philip Massinger )

Maka, tak ada kata menyerah dimedan perjuangan. Apapun itu akan dihadapi, selagi semua itu dengan niat yang baik dan melakukan nya dengan keikhlasan dalam tujuan hanya akhirnya kembali kepada dia-Allah swt.

Semoga berkah dan bermanfaat untuk kita semua. Amin...