Dulu, ku pernah mengalami masa itu dengan bersama, suka duka kita lewati bersama-sama, andaikan waktu bisa di putar kembali, mungkin aku akan memulai lebih baik lagi dan aku akan merubah semua yang menjadi pokok masalah yang sebenarnya, sehingga terjadilah seperti saat ini, tapi.. apalah daya, waktu tidak akan bisa di putar kembali, waktu hanyalah sebuah perjalanan yang bisa menjawab kita di akhir tujuan yang sebenarnya, bukankah waktu itu tidak bisa bersahabat dengan kita ?
Mungkin pertanyaan itu bukan untuk dalam konteks akhir perjalanan yang dihadapi saat ini, melainkan, dulu aku sudah sering menyia-nyiakan waktu yang sangat bersahabat dengan kita, aku sering melalaikan waktu yang mana waktu itu sudah memberikan ruang untuk aku gunakan sebaik mungkin, tapi.. semuanya sudah berakhir dengan menyimpan ribuan kenangan yang bisa aku ingatkan kembali, dan aku tak akan bisa melupakan kenangan waktu itu, aku sangat membtuhkan mu, dan aku sangat menyanyangi mu, besar harapan ku pada saat itu, ketika bisa bersama mu, walaupun hanya sebentar, tidak begitu lama, tapi.. bagi ku, itu sudah sangat berarti bagi ku.
Andaikan dulu, kau bisa mengerti apa maksud yang aku lakukan sebenarnya, apa yang melekat dalam hati ini, apa yang terjadi dalam hati ini, seandainya kau tahu, tidakkah mungkin keadaan akan menjadi seperti saat ini, ya.. semua pasti Allah sudah mengatur, perjalanan hidup, jodoh, rezeky, nikmat kesehatan, semuanya Allah yang mengatur, mungkin inilah namanya kehidupan yang dinamakan hidup selama di bumi ini, aku sadar, hidup didunia ini hanyalah sementara, dan tempat dimana kita akan mencari bekal untuk menuju ke kehidupan yang sebenarnya, di akherat kelak.
Oh, Tuhan... Aku mencoba mendiamkan diri dimana selama ini, aku mencoba keluar dari masalah ini, dan aku mencoba membukakan diri untuk aku bisa mencari dimana sosok itu kembali, tapi.. sampai saat ini, sampai detik ini, aku belum mendapatkan, dimana sosok itu kembali, aku mencoba berdoa, melakukan ibadah yang mana agama ku mengajarkan, ketika kita menginginkan sesuatu, dengan berusaha dan di iringi dengan doa, aku sudah memulai nya kembali, aku sujud di hadapan mu Ya Allah, aku terus berdoa dan terus berdoa dengan berusaha aku mencoba, tetapi.. belum juga aku temukan dan aku mendapatkan sosok itu kembali, ya.. mungkin aku harus lebih bersabar dan terus berusaha, dan aku yakin.. Allah tidak akan memberikan ujian pada umatnya, di luar kemampuan umatnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi umatnya, sesuai dengan kemampuan umatnya, maka.. masalah itu pasti umatnya bisa menyelesaikan yang dihadapi umatnya. Yakin dan terus percaya dengan Allah swt.
Tulisan ku ini, bukan menggambarkan bahwa aku bukan kecewa, bukan aku merasa kesal, bukan aku tidak ihklas, tapi... ini hanyalah renungan buat diri ku, agar aku bisa menjadi manusia yang selalu bersyukur dan selalu ikhlas dalam masalah yang pada akhirnya, aku masih sendiri.
Kenangan tinggallah kenangan, kenangan itu ibarat, kelopak mata tidak bisa dipisahkan dengan alis mata, selalu dekat dan selalu mengikat dalam hal yang mana semua itu kita lalui bersama, aku tidak akan bisa melupakan dimana kenangan itu benar-benar yang menjadi kebahagian tersendiri di saat itu, aku harus membagakan diri, saat itu ada sosok manusia yang benar-benar sayang sama aku, tapi, walaupun rasa sayang nya hanya sebatas waktu itu, bukan menjadi persoalan bagi ku, apakah manusia itu masih memikirkan hal itu sama dengan apa yang aku pikrikan, itu tidaklah penting bagi ku, dan sebenarnya aku yakin, manusia itu juga lebih apa yang aku pikirkan, ya.. namanya juga kenangan, siapapun merasa kenangan dalam hidupnya masing-masing.
Kini, aku hanya bisa berharap, agar ke depan aku bisa menemukan sosok yang lebih baik lagi dan
sosok itu benar-benar dari Allah untuk diri ku, dan aku akan mencoba menjalankan dalam hal apapun sehingga aku bisa berkaca dalam masa lalu ku selama ini, aku memang tipekal orang yang keras dalam melihat keadaan yang bukan aku harapkan, dan sebenarnya, keras aku itu hanyalah menginginkan sebuah keadaan yang lebih baik, mungkin di situ agar orang tersebut bisa memahami arah dan tujuan yang ku harapkan. Bukannya aku ingin mengatur sekehendak aku, tetapi.. dengan bersama kita membangun perjalanan itu lebih baik lagi. InsyAllah... Allah masih memberikan aku ruang dan waktu untuk aku bisa mendapatkan apa yang lebih baik di mata Allah dan pilihan nya untuk aku bisa menjalankan ibadahnya dengan sosok manusia yang bisa mengingatkan aku untuk menuju syurga yang kekal dan abadi bersama bidadari syurga ku nantinya. Amin, Amin... Ya Allah.
Aku percaya dan aku yakin dengan Allah, Allah sangat menyanyangi aku, dan Allah sudah pasti menyiapkan sosok bidadari syurga itu untuk aku jadikan teman dalam hidup ku nantinya. Amin...
Ku tutup tulisan ku ini, buat kamu seandainya membaca tulisan ku ini, ini tulisan hanyalah sebuah tulisan yang masih bisa aku gambarkan, dimana selama ini aku belum bisa melupakan kenangan yang mana aku merasa banyak membuat salah dan dosa selama bersama mu, seandainya kau membaca tulisan ku ini, dan aku mohon maaf sekali lagi, pada Allah aku mohon ampun, semoga kau selalu di beri kenikmatan dan kehidupan yang lebih baik lagi nantinya, dan aku yakin.. Allah sayang sama kau, dan Allah sudah memberikan kehidupan mu saat ini lebih baik, seandainya kalau kau tetap bersama ku, belum tentu nikmat yang kau dapatkan saat ini, ketika bersama ku. maka, selalu bersyukurlah dan tetap berdoa serta selalu berusaha selalu, Pasti Allah senang dengan hambanya yang selalu berusaha dan tetap meminta petunjuk dengan-Nya Allah swt. dan jangan lupa menjalankan ibadah di jalan Allah. Amin...
